Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
MBG mandiri Kabupaten Penajam berdayakan lingkungan sekolah
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-08 08:09:57【Resep】632 orang sudah membaca
PerkenalanBupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur Mudyat Noor ANTARA/Nyaman Bagus PurwaniawanPenajam Pase

Penajam Paser Utara (ANTARA) - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mandiri Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur dengan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) setempat dilaksanakan dengan memberdayakan lingkungan sekolah, kata Bupati Penajam Paser Utara Mudyat Noor.
"Pemerintah kabupaten menjalankan MBG mandiri dana dari APBD kabupaten," ujarnya di Penajam, Jumat.
Berbeda dengan MBG yang diakomodasi Badan Gizi Nasional (BGN) melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan dikelola oleh penyedia luar, katanya, MBG mandiri lebih memberdayakan lingkungan sekolah.
Pengelolaan makanan MBG mandiri Kabupaten Penajam Paser Utara dilakukan oleh komite sekolah atau melalui kantin sekolah, karena berbasis lokal sehingga makanan cepat tersaji dan ngak cepat basi.
"Skema itu sekaligus menjadi bentuk pemberdayaan warga sekolah,” katanya.
Baca juga: Pemprov Jateng buka "hotline" aduan keracunan menu MBG
Dalam pelaksana MBG mandiri, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat untuk memastikan kandungan gizi makanan yang disajikan sesuai standar.
Setiap pekan, Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara memberikan menu makanan bergizi yang harus diikuti sekolah.
MBG mandiri dikelola internal sekolah dengan pendanaan melalui bantuan operasional sekolah (BOS) yang disalurkan oleh Dinas Dikpora Kabupaten Penajam Paser Utara.
Anggaran satu porsi menu MBG mandiri Rp12.000 dengan rincian Rp10.000 untuk makanan satu peserta didik, Rp2.000
untuk pajak dan transportasi.
Program MBG mandiri, katanya, menyasar satuan pendidikan anak usia dini (PAUD), taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), dan sekolah menengah pertama (SMP) yang ngak masuk dalam daftar penerima program MBG dari BGN.
Sedikitnya 107 sekolah akan mendapatkan MBG mandiri di Kecamatan Penajam, Waru dan Babulu, serta sejumlah selokan di Kecamatan Sepaku, terutama sekolah yang berada di desa-desa atau wilayah yang jauh dari pusat perkotaan.
Baca juga: Sekolah di Bantul canangkan program Makan Bergizi Mandiri dukung MBG
Baca juga: MBG berdayakan sekolah kejuruan produksi paket makanan secara mandiri
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Suka(78)
Sebelumnya: Tujuh negara yang rayakan Diwali, selain India
Selanjutnya: Tujuh negara yang rayakan Diwali, selain India
Artikel Terkait
- Kolaborasi lintas sektor kunci keberhasilan MBG
- Penyebab produk pangan terpapar radioaktif & dampaknya bagi kesehatan
- Dinkes Sumsel temukan 390.354 kasus ISPA hingga September 2025
- Wakil Presiden MYS paparkan komitmen perusahaan terkait energi bersih
- Pakar sarankan lima langkah sederhana jaga fokus
- Ide kegiatan seru & bermakna untuk merayakan Hari Pangan Sedunia 2025
- Rayakan Hari Pangan Sedunia 2025, dengan kurangi food waste
- Utusan Abbas: Palestina butuh dukungan, bukan pasukan internasional
- Pemkab OKU Selatan luncurkan Program MBG di Rantau Panjang
- Vokasi Unhas dan Pemkot Makassar perkuat ekosistem pangan halal
Resep Populer
Rekomendasi

Pengelola SPPG Blora sesali video inspeksi viral timbulkan kegaduhan

Prabowo: Penerima MBG 35,4 juta orang, hampir 7 kali populasi Singapura

Undip canangkan gerakan "zero waste" lewat daur ulang sampah

Pemkab Sigi hibahkan aset ke polres sebagai dapur SPPG guna dukung MBG

Badan Gizi Nasional evaluasi program MBG Pamekasan setelah keracunan

Mulut bersih, tenggorokan sehat: ini manfaat kumur dengan air garam

Waspada, tanaman pagar ini ternyata disukai ular termasuk jenis kobra

Menemukan Shanghai tempo dulu di Jakarta Pusat